Prinsip Dasar Pernikahan Kristen

Apakah arti dari sebuah keluarga Kristen?  Dan mengapa di dalam dunia ini perlu keluarga?
1)    Kehendak Allah Yang Kekal
Allah menjadi dasar keluarga Kristen.  Unit yang paling dasar di sebut unit keluarga melalui sebuah pernikahan yang sah.  Hal ini menjadi unit pembentukan masyarakat yang paling dasar.  Sebagai unit yang demikian, kita sebagai keluarga harus belajar bagaimana keluarga Allah yang sesungguhnya.
Keluarga Allah yang sebenarnya adalah Allah menjadi tujuan keluarga.  Tujuan terakhir adalah agar kita menjadi seperti Kristus.  Kita dapat melihat pria maupun wanita dengan tidak saling meremehkan dan saling merendahkan hanya karena sebuah alasan yaitu; Allah menciptakan manusia menurut peta dan teladan-Nya baik pria maupun wanita.  Pria dan wanita sama, tidak berarti kedua-duanya menjadi kepala.  Alkitab mengatakan pria adalah kepala dan Allah menetapkan pria sebagai kepala keluarga.
2)    Penguasaan Diri Sebagai Dasar Relasi Keluarga Kristen
Manusia adalah satu-satunya mahluk yang memiliki dua sifat dasar di dalam satu oknum yang sama yakni jasmani dan rohani.  Dua kategori yang berbeda ini tergabung di dalam satu oknum mengakibatkan kita berbeda dengan malaikat dan binatang.  Malaikat memiliki cinta kasih tetapi tidak memiliki seks, binatang memiliki seks tetapi tidak memiliki cinta kasih.  Disini manusia mengalami kesulitan karena memiliki dua hal ini, dan manusia bukan malaikat dan juga bukan binatang.  Karena itu manusia harus mengharmoniskan kedua hal ini sehingga kedunya di serasikan dengan indah.
Dari dua kategori yang dimiliki oleh manusia mengakibatkan pentingnya pengawasan diri.  Bagaimana bisa mengontrol atau menguasai diri adalah bijaksana yang paling besar bagi manusia.  Penguasaan diri hanya bisa dapat dilakukan oleh seseorang kecuali kehidupan dari orang tersebut sudah di serahkan kedalam diri Allah.
Binatang memiliki kebebasan yang terbatas tetapi tidak di batasi untuk mengontrol diri.  Sedangkan manusia diberikan kebebasan yang begitu sempurna tetapi diperintahkan untuk membatasi diri, “kebebasan yang dikontrol oleh hati nurani yang telah di kuasai oleh RohTuhan”.
Orang yang tidak mengerti tentang kebebasan yang terbatas, selalu menganggap keluarga dan pernihakan sebagai penjara cinta.  Tetapi orang Kristen yang mengerti sesungguhnya kebebasan bercinta yang di control oleh hati nurani yang telah di kuasai oleh Roh Allah,  pernikahan justru menjadi wadah bahagia dari keluarga.


2.     Alasan Pernikahan Kristen

Kejadian 2 :18 (Tuhan Allah berfirman:  “Tidak baik ,kalau manusia itu seorang diri saja.  Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan diaAdam membutuhkan penolong sehingga Allah memberikan penolong kepadanya melalui tulang rusuknya.  Dalam hal ini Karena manusia diciptakan dengan sifat relatif oleh karena itu manusia harus hidup di dalam satu hubungan secara relatif  tetapi manusia juga diberi suatu konsep kemutlakan di dalam kerelatifan.  Manusia juga diciptakan sebagai bagian dari keseluruhan.  Artinya bahwa seseorang tidak akan bisa melakukan segala sesuatu dengan kekuatan sendiri, karena hal ini maka Allah memberikan Hawa sebagai penolong kepada Adam.
1)    Alasan Pernikahan Secara Negetif
Menika bukan karena usia, manika bukan karena orang tua perlu cucu, menika bukan karena sudah terlanjur jatuh dalam dosa seks, dan menika juga bukan karena memerlukan seks semata.
2)    Alasan Pernikahan Secara Positif
Alasan pernikahan secara positif adalah merupakan rencana dari penciptaan Allah.  Dari keindahan struktur masyarakat,  Allah telah menciptakan manusia dengan sifat mutual yang ada pada setiap pribadi manusia.  Sifat mutual artinya potensi manusia untuk mengasihi dan dikasihi.     
Manusia butuh penyaluran cinta dari dirinya sebagai inisiator emosi, tetapi manusia juga memerlukan suatu penerimaan cinta untuk dirinya sebagai receiver.

3.     Struktur Penting Dalam Keluarga

Seharusnya Allah menguasai Adam, Adam menguasai Hawa dan Hawa menguasai ular.  Karena Allah lebih tinggi dari manusia dan manusia lebih tinggi dari binatang.  Bila struktur ini di rusak maka dosa mulai merusak.  Karena ular yang memerintahkan Hawa dan Hawa memerintahkan Adam serta Adam melawan Allah maka hal ini mengakibatkan segala sesuatu menjadi kacau.
Urutan yang seharusnya dalam suatu pribadi adalah “kebenaran Allah menguasai pikiran, pikiran menguasai emosi, dan emosi menguasai seluruh tubuh termasuk seks”.  Dengan kesadaran struktur dalam diri pribadi ini maka semua orang bisa mencapai pernikahan yang bahagia.


4.     Menghormati Perkawinan

Alkitab mengharuskan setiap orang untuk menghormati pernikahan, baik orang yang sudah menika, yang belum menika, maupun yang tidak menika diharuskan untuk menghormati pernikahan tanpa terkecuali. 
Perbedaan pernikahan Kristen dan non Kristen mempunyai nilai kualitatif.  Yaitu pernikahan Kristen di dasarkan atas Allah sebagai sumber cinta, sehingga di dalam pernikahan, orang dapat hidup dalam cinta seperti Allah.
Setiap orang yang mau menika, haruslah mengerti bahwa pernikahan merupakan pertemuan oknum dan oknum dengan perjanjian selamanya.  Pernikahan bukan sekedar coba-coba atau permainan.
“Cinta yang sejati membutuhkan kaitan antara cinta dengan keutuhan dan cinta dengan kekekalan.  Allah itu kekal dan Allah itu kasih.  Itu sebabnya kekekalan adalah hakekat cinta dan cinta menuntut tanggung jawab yang kekal”.

http://johnthemaster0gmailcom.blogspot.com/
 http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&hs=6DC&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&channel=s&q=www.johnlambai.com&btnG=Telusuri&aq=f&aqi=&aql=&oq=
www.johnlambai.com